manajemenusaha pembenihan ikan air tawar di instalasi budidaya air tawar (ibat) punten kota batu provinsi jawa timur . × secara alami pada kolam permanen di balai pengembangan teknologi perikanan budidaya (bptpb) cangkringan dinas kelautan dan perikanan provinsi daerah istimewa yogyakarta. by ighfirlii amatullah. MemilikiWarna Kulit yang Cerah. Ciri ikan sehat dan sakit dapat dibedakan dari kulit ikan berwarna cerah dan tidak mengeluarkan lendir berlebihan, kalau sebaliknya maka ikan sakit. 4. Sisik Ikan Terlihat Bersih. Lihat saja apakah sisik ikan bersih, tidak ada bintik putih, tidak banyak lendir, menjadi cara melihat ikan sehat atau tidak. 5. Ikansapu sapu pembersih kolam ini bisa tumbuh hingga lebih dari 30 cm panjangnya dan dikenal agresif ketika dewasa, jadi pertahankan satu ikan sapu-sapu di kolam Anda untuk membantu membersihkan kotoran di dasar kolam. Baca Juga: Pemasaran Ikan Koi, Manfaatkan Pembangunan Real Estate. 2. Ikan Cere. Ikanini diambil di alam liar dan dipelihara sebagai ikan konsumsi di Cina. Dan termasuk komoditi pangan disaat itu. Berlanjut ke era Dinasti Tang (618-907 M). Pandangan masyarakat sudah berbeda saat itu, karena ikan koki sudah mulai populer , untuk dipelihara sebagai ikan hias di kolam penduduk setempat. Pada masa Dinasti Ming (1368-1644 M). CaraMengatasi Ikan Koi yang Stress, Seperti manusia, dalam memelihara ikan koi ternyata juga bisa mengalami stress dan jika tidak segera. Toko Pancing LanggengPancing, 0821 383 01234, Toko Pancing, Grosir Pancing Solo, Alat VgXi. 8 Cara Merawat Ikan Koi di Kolam Untuk Pemula dan Tipsnya! – Seringkali terjadi dikolam para hobbyist pemula, koi yang baru masuk kekolam, mati dalam hitungan hari. Jika hal tersebut terjadi, koi lainnya akan menjadi sakit dan yang paling disedihkan oleh para hobbyist ikan koi yang lainnya ikutan mati alhasil ikan koi pada kolam tersebut akan mati semua. Mengapa dan bagaimana solusinya? Nah mari kita simak pembahasan mengenai 8 Cara Merawat Ikan Koi di Kolam Untuk Pemula dan Tipsnya Koi Stress Dalam Kantong Beroksigen Koi yang baru dibeli biasanya dibawa dengan dimasukkan dalam kantong plastik yang berisi beroksigen. Dalam keadaan tersebut bisa dipastikan bahwa koi dalam keadaan stress. Bagaimana tidak, dengan ruang yang teramat sempit dalam kantong, koi hampir tak bisa bergerak dan bahkan untuk bernapaspun akan sangat terasa sulit. Perihal yang biasa terjadi bila koi meronta-ronta, kantong plastik tersebut harus dibuka terlebih dahulu untuk mendapatkan ruang gerak dan tambahan kada oksigen. Menyingkat Waktu Transportasi Koi Mengingat ikan koi berada dalam kantong plastik yang berisikan oksigen dan air yang sedikit dan dalam kondisi stress, maka sebisa mungkin. Jangan terlalu lama membiarkan koi berada dalam kantong plastik tersebut. Begitu sampai, segera lakukan tindakan untuk melepas koi ke tempat barunya. Melepas Koi Dari Dalam Kantong Seperti yang sudah kita ketahui baik dari saran seoang pembudidaya yang sudah mahir ataupun informasi tertulis lainnya. Melepas koi dari kantong perlu sejumlah langkah antara lain, meletakkan koi masih dalam ikatan kantong diatas air kolam dan membiarkannya beberapa saat kurang lebih 15-30 menit. Maksudnya untuk menyamakan suhu air didalam kantong plastik dengan dikolam. Setelah dilakukan upaya tersebut tutup kantong dibuka, dan rasakan suhu air didalam kantong dengan tangan, apakah telah relatip sama dengan suhu air dikolam. Bila dirasa suhunya sama maka tambahankan air kolam ke dalam kantong secara perlahan hingga penuh dan biarkan koi keluar dengan sendirinya. Cara itu sudah biasa dilakukan untuk menghindari perubahan kondisi air yang tiba-tiba. Tapi pertanyaannya dikenal sebagai apakah dengan langkah-langkah tersebut sudah cukup menjamin kenyamanan bagi koi yang baru masuk kolam ? Jawabannya Tidak. Mengapa demikian ? Koi Stress Rentan Terhadap Penyakit? Sebagaimana manusia, koi juga memiliki ketahanan tubuh. Bila koi dalam keadaan sehat fit, maka penyakit susah untuk menyerang. Tapi bila koi stress, maka bakal mengurangi daya tahan tubuhnya dan ikan koi akan sangat mudah terserang penyakit. Oleh lantaran tersebut yang mesti diupayakan adalah menjaga agar koi tidak stress, atau minimal dengan mengkondisikan supaya koi segera terlepas dari stress. Setiap Kolam Koi Punya Kualitas Air Yang Berbeda Tidak ada satupun kolam ikan yang sama persis kualitas airnya dengan kolam lainnya apalagi berbeda lokasi atau tempat. Kualitas air kolam di lokasi toko atau penjual, pastinya berbeda dengan di kolam anda. Bila perbedaannya cukup significant, pastilah koi baru bakal makin bertambah stress. Tidak mungkin kamu melakukan test air di kolam toko setiap kamu bakal membeli koi. Apalagi bila kolam anda tidak dilengkapi dengan sistem filter yang memadai. Kemudian apakah dengan adanya perbedaan mutu air tersebut, kita tak bakal membeli koi selamanya? Jawabannya tentu saja TIDAK. Yang pasti, kamu mesti memahami hal ini. Bagaimana solusinya ? Koi Baru Perlu Proses Karantina! Tak ada yang bisa menjamin koi yang baru kamu beli, bakal tetap hidup dikolam anda. Namun ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menekan kematian koi baru, yakni dengan melewati proses karantina. Bolah saja bila ada yang menyatakan bahwa koi yang baru dibelinya sehat-sehat saja, tanpa harus dikarantina. Mungkin karena sudah berpengalaman, atau kondisi kolamnya telah dilengkapi dengan system filter yang baik, atau memang koi nya benar-benar sehat yang berasal dari kolam toko yang baik pula. Namun saya yakin bila tidak berhati-hati dalam memperlakukannya, koi baru bisa menimbulkan masalah yang serius dan berujung pada kematin. Karantina Koi Kenapa Diperlukan? Karantina koi dibutuhkan pada kondisi Koi baru, maksudnya baru beli atau baru datang dan bakal dimasukkan ke kolam. Koi yang sakit. Kolam sedang dalam direnovasi atau perbaikan Tempat karantina Koi 1. Bila koi sedang sakit, maka sebaiknya pergunakan Aquarium untuk karantina. Karena kondisi fisik koi mampu dipantau dengan jelas, aquarium sangat efektip dipergunakan Apabila ada luka pada koi dan mampu terpantau perkembangannya. 2. Untuk karantina koi baru, bisa dipergunakan bak fibre/semen apabila aquarium terlalu sempit. Kecuali koi sakit sebaiknya di aquarium. 3. Luas aquarium sebaiknya Panjang minimal 3 x tidak pendek koi Lebar minimal 1x tidak pendek koi Tidak rendah air satu x tidak pendek koi Jangan terlalu luas. Malah karantina digunakan untuk efektipitas pemantauan, pengobatan dan pengkondisian koi. 4. Tempat karantina tak perlu di buatkan filter. Mengapa ? Kita coba analisis, Filter diperlukan untuk menjaga mutu air bukan ? Nah bila air yang digunakan dalam kondisi baik, buat apa filter ? Malah filter merupakan tempat tertimbunnya kotoran dan bahkan tempat bersembunyinya penyakit. Berarti dengan menggunakan filter sama saja dengan memelihara kotoran dan penyakit bukan ?! Apakah air selama digunakan untuk karantina bakal terjaga kualitasnya tetap baik? Tentunya saja tidak. Oleh lantaran tersebut air tetap wajib diganti tetapi dengan langkah-langkah yang betul. Bagaimana caranya ? Rahasia Untuk Karantina Ikan Koi! Air yang digunakan untuk karantina adalah diambil dari air dimana sebelumnya koi berada Bila koi diangkat dari kolam, air diambil dari kolam tersebut. Kenapa demikian ? Ingat prinsip perawatan koi. Air dikenal sebagai media kehidupan koi. Air yang sama persis kualitasnya dari sumber yang berbeda didapatkan oleh tidaklah mungkin. Sedangkan koi sakit bila dipindahkan pada air yang berbeda kualitasnya, maka jangan ditanya lagi, koi bakal bertambah menderita. Biarlah untuk perawatan pertama dan sementara, air diambil dari mana koi sebelumnya berada, meski airnya sangat keruhpun. Secara bertahap, air diganti dan mutu air diperbaiki menuju ke mutu prima yang diperlukan koi. Jangan terlalu sering mengganti air Sehari berikutnya, itupun disesuaikan dengan kondisi koi. Jadi yang krusial adalah sedapat mungkin koi tak merasakan perubahan yang menyolok atas mutu air yang ada. 13 Tips Memelihara Ikan Koi Untuk Pemula Untuk pemula, luangkan sedikit waktu untuk mengontrol filter air pada kolam. Agar sirkulasi air tetap lancar, bersihkan filter 3 bulan sekali Jaga jua saluran-saluran airnya seperti saluran pemasukan air dan saluran pembuangan air. Jaga selalu kebersihan kolam. Beri pakan secukupnya, jangan berlebihan karena bisa menyebabkan kolam cepat kotor dan menimbulkan kadar amoniak yang tinggi. ikan koi yang dimasukan ke dalam kolam sebaiknya jangan terlalu banyak sesuaikan dengan ukuran kolam. jangan samapi terlambat mengangkat koi yang sakit biar tidak menular ke ikan koi lainnya. Jangan malu berkonsultasi dengan orang yang sudah paham betul tentang ikan koi kalau bertemu dengan kesulitan dalam pemeliharaan. Kualitas air harus dijaga dan setiap hari air harus diganti sekitar 10%. Air jangan dikuras habis karena hanya akan membuat ikan Koi cepat mati. Berikan makanan yang berkualitas yang dapat dibeli di toko-toko penjual makanan ikan. Bisa diberi pakan alternatif seperti sayur kangkung dan kol. Di kolam atau akuarium, wajib diberi pompa untuk membuat arus air dan filter untuk menyaring kotoran. Ukuran standar kolam 1,5-2 m dengan kedalaman tersebut persediaan oksigen akan lebih banyak dan temperatur suhu dikolam lebih stabil. Temperatur yang diinginkan ikan koi biasanya 20-250C. Demikian sedikit pembahasan mengenai 8 Cara Merawat Ikan Koi di Kolam Untuk Pemula dan Tipsnya! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang Menganal Ikan Koi, Serta Tips Memilih Ikan Koi Yang Berkualitas Bagus Cara Budidaya Ikan Hias Louhan di Akuarium Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Hias Manfish Untuk Pemula Harga dan Jenis Ikan Mas Koki Termahal di Dunia – Apakah koi anda kurang lincah bergerak, selalu berenang di permukaan air, atau bergerombol di dekat lubang pemasukan air? Itulah beberapa ciri serangan parasit pada koi. Jika tidak segera ditanggulangi, seluruh ikan dalam kolam akan terinfeksi. Resikonya kematian. Begini Cara Mengatasi Penyakit Jamur Pada Ikan Koi! Menurut pemilik Dragon Koi centre di Jakarta, parasit memang menjadi masalah bagi penggemar ikan koi. Bagi Dragon fang, yang dimaksud koi adalah koi impor asal Jepang. Tapi ternyata parasit juga sering menyerang koi lokal yang banyak dijual di Pusat Penjualan Ikan Hias di Jakarta. Parasit yang paling sering menyerang koi adalah ichthyophthirius, penyebab white spot disease. Kali ini akan ditampilkan tiga jenis penyakit akibat parasit, yakni costiasis, chiodonellasis, dan trichodiniasis. Gejala Costia sering dijumpai bersama chilodonella dan trichodina. Koi yang terinfeksi parasit ini seluruh tubuhnya seakan diselimuti lapisan putih. Pada saat bersamaan warna tubuhnya berwarna kemerahan. Koi itu kehilangan nafsu makan, berenang di permukaan air, atau diam di dasar kolam. Kadang-kadang tubuhnya digesek-gesekkan ke dasar kolam. Begitu serangan mencapai insang, koi mengeluarkan sejumlah besar cairan dan akhirnya mati. Chilodonellasis adalah penyakit yang disebabkan chilodonella. Ia menginfeksi permukaan tubu, insang dan sirip. Gejala awal serangan terlihat begitu cairan keluar dari tubuh ikan, sehingga warna koi menjadi buram. Kalau parasit masih ada permukaan tubuh, ikan akan kehilangan nafsu makan, cairan tubuh keluar terus-menerus, dan kadang-kadang ada pendarahan. Jika sudah parah, insang mulai diserang. Ikan sudah sulit bernapas. Karenanya ia lebih banyak berenang di permukaan air atau dekat lubang air yang relatif lebih banyak kandungan oksigennya. Seandainya insang itu dibelah, membrannya terlihat buram. Kadang-kadang insang robek atau patah. Ini adalah gejala serangan tingkat lanjutan yang sudah parah sekali. Trichodiniasis timbul ialah akibat kehadiran parasit trichodina. Ada juga yang menyebutnya cyclochaetia. Sepintas gejalanya sama seperti kedua penyakit di atas. Sulit sekali membedakannya dengan mata telanjang. Hanya saja penyakit ini tidak terlalu berbahaya bagi koi dewasa, kecuali yang sedang sakit. Kulit koi yang terinfeksi tampak kasar dan lembam. Nafsu makan berkurang, ia berenang di permukaan atau dekat lubang pemasukan air. Karena banyaknya cairan tubuh yang keluar, warna kulit di bagian kepala tampak buram. Jika serangan sudah parah, seluruh tubuh koi diselimuti cairan keputihan seperti gejala yang tampak akibat serangan “cacing” kulit. Pengobatan Kehadiran parasit di kolam memang bisa disebabkan berbagai hal. Salah satu di antaranya ialah masuknya koi baru. Jadi sebelum dicampur dengan koi lain, koi baru ini sebaiknya “dimandi obatkan”. Koi tersebut dimasukkan ke wadah berisi air yang sudah dicampur potasium permanganat sebanyak 5 gram/ton air. Aerasi dilakukan selama pengobatan yang memakan waktu satu jam. Bisa juga dipakai 7 kg garam yang dilarutkan dalam 1 ton air. Lama pengobatan 3 – 4 jam. Seandainya koi masih tetap terserang parasit, maka langkah pertama yang dilakukan ialah menghentikan pemberian pakan. Saat itu diperkirakan koi lain yang ada di kolam itu juga sudah terinfeksi parasit. Pemberian malachite green 0,25 gram/ton air merupakan tindakan penanggulangan yang biasa dilakukan. Lama pengobatan sekitar 2 hari. Untuk menanggulangi parasit lain yang mungkin ada, malachite green biasa dikombinasikan dengan masoten. Masoten dipakai untuk mengatasi serangan kutu ikan. Dosis yang dianjurkan 0,25 gram malachite green + 2,5 cc masoten 20 / ton air. Masoten 20 berupa cairan yang mengandung 20% trichorfon. Formalin sebenarnya dikenal ampuh membasmi parasit penimbul gejala serangan cacing. Tapi sayangnya, pemakaian formalin akan membunuh semua bakteri yang ada di bak-bak filter. Padahal “menghadirkan” bakteri di bak ilter paling tidak membutuhkan waktu dua minggu. Cara Mengatasi Penyakit Jamur Parasit Pada Ikan Hias Koi. Lihat juga kolam koi

cara mengatasi ikan koi diam di dasar kolam